Analisis Faktor
DALAM analisis faktor, yang dianalisis adalah kombinasi linier antar variabel. Status semua variabel sama, tidak ada variabel independen yang menjadi prediktor bagi variabel dependen, sebagaimana dijumpai dalam metoda dependence, seperti regresi. Analisis faktor tergolong metoda interdependence, sebagaimana analisis klaster dan multidimension scaling. Apabila dalam sejumlah besar variabel terdapat multikolinearitas, dapatlah kita mencurigai (karena belum melakukan analisis faktor) adanya sejumlah faktor dalam data kita. Faktor itu adalah semacam konstruk. Pekerjaan, pendapatan, dan kekayaan, misalnya, tentulah berkorelasi satu sama lain. Pekerjaan yang bagus akan menghasilkan pendapatan yang tinggi, selanjutnya kekayaan yang lebih tinggi. Apakah tidak lebih baik ketiga variabel diwakilkan satu variabel saja? Jawabannya ya. Dalam stepwise regression, dari ketiga variabel tersebut, kita akan mencari salah satu variabel yang paling mewakili. Sedangkan dalam analisis faktor, kita tidak memilih salah satu, akan tetapi mencari variabel baru (yang dinamakan faktor) untuk mewakili ketiganya, lengkap dengan skor baru. Tanpa analisis faktor pun … read more
Exploratory Factor Analysis
Sampai bagian ini, banyak konsep analisis faktor yang belum dijelaskan. Contoh kasus berikut ini, selain menunjukkan bagaimana analisis faktor dilakukan, juga menjelaskan konsep-konsep lain yang perlu diketahui. Penjelasan konsep-konsep tersebut sengaja diberikan bersamaan dengan contoh kasus dengan harapan lebih mudah dimengerti … read more